Thursday, August 11, 2011

KAPULAGA


Apakah Anda mengenal tumbuhan yang bernama kapulaga? Berikut ini saya berikan uraian singkat mengenai tanaman tersebut. Mudah-mudahan ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita mengenai khasanah kekayaan alam hayati di negeri kita tercinta ini.

A.      Identifikasi

Nama Latin :

Nama perdagangan internasional : cardomon

Jenis : 1. Kapulaga lokal (Ammomum Cardomon Wild)
-          Tersebar di Indonesia (terutama Jawa)
2. Kapulaga sebrang (Elettaria Cardomon Maton)
    -    Tersebar di Sumatera
            Suku : jahe-jahean
            Merupakan : tumbuhan herba tahunan
            Untuk :  1. Bumbu masakan, ramuan obat (tradisional & modern)
                            2. Pewangi permen, cokelat, roti, parfum (Eropa)
                            3. Bahan campuran kopi/teh (di Timur Tengah)
            Deskripsi :
-          Tumbuh sepanjang tahun, berumbi akar, batang tengah warna hijau, tidak bercabang.
-          Tinggi 2 – 3 meter.
B.      Syarat tumbuh
-          Tidak terkena sinar matahari langsung dan tiupan angin kencang.
C.      Persiapan bibit
-          Perbanyakan vegetatif dengan stump sobekan (potongan akar rimpang yang sudah bertunas).
Catatan : setiap stump mengandung batang tua yang mempunyai tunas anakan.
D.     Persiapan lahan
-          Persiapan lahan pada akhir musim kemarau.
-          Lahan bersih dari rumput dan alang-alang.
-          Tanami pohon pelindung (pisang, kopi, lamtoro) jarak 6,25 m x 6,25 m.
-          Buat lubang tanam ukuran 25 x 25 x 20 cm3. Jarak 2 x 2 m2.
-          Beri pupuk kandang 1 – 3 kg / lubang.
-          Diamkan kurang lebih 2 minggu.
E.      Penanaman
-          Bibit stek anakan ditanam pada awal musim hujan.
-          Stek anakan mempunyai 2 – 10 helai daun berbatang semu dan punya rimpang bertunas akar sedikit.
Catatan : bibit stek anakan menghasilkan buah serentak.
F.       Pemeliharaan
-          Siangi secara kontinyu dari alang-alang dan rumput.
-          Pemupukan 2 kali setahun (saat penanaman dan awal pembiakan).
Gunakan pupuk kandang diselingi urea, TSP, KCL.
G.     Panen
-          Mulai berproduksi pada tahun ketiga.
-          Berproduksi secara penuh pada umur 4 – 5 tahun (hasil 150 – 300 kg/ha berupa buah kering.

Catatan :

-          Minyak kapulaga diambil dari biji berwarna cokelat kemerah-merahan dengan cara penyulingan.
-          Minyak kapulaga mengandung minyak atsiri 4 – 8 % dengan komponen utama sineol (5 – 10 % ), terpinol, berneol, gula, lemak, protein (20 – 40%).
-          Pada kapulaga dikenal dua kultivar dari varietas minuscula, yaitu :
1.      Malabar (tandan bunga rendah dan menjalar di atas tanah).
2.      Myrose ( tandan bunga tegak ).



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3