Saturday, August 20, 2011

COKLAT



Coklat terbuat dari biji kakao yang berasal dari pohon kakao. Pohon kakao hanya tumbuh di sekitar daerah katulistiwa, kira-kira 20 derajat ke arah utara dan selatan, termasuk Indonesia.

Proses membuatnya cukup rumit. Buah kakao harus dikupas terlebih dahulu dan dikeluarkan biji-bijinya. Satu buah coklat bisa terdiri atas 25 – 50 biji kakao. Biji-biji kakao kemudian difermentasi dengan cara ditutup daun pisang. Kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Setelah kering petani akan menjualnya.

Rasa kakao akan muncul setelah biji dipanggang. Kulit biji kakao yang gosong dipisahkan. Daging biji kakao digiling hingga kandungan mentega kakao alami di dalamnya mencair dan mengental. Cairan kental yang disebut cokelat liquor ini kemudian dicetak hingga menjadi padat. Tetapi belum bisa dimakan karena rasanya masih pahit dan masih harus diproses lagi.

Untuk membuat cokelat bubuk, kandungan mentega kakao pada cokelat dipisahkan. Sedangkan untuk membuat cokelat yang biasa kita makan, mentega kakao harus dicampur bersama bubuk kakao, gula, dan penambah cita rasa seperti susu dan vanili. Campuran ini kemudian diproses hingga menjadi pasta halus. Selanjutnya dipanaskan, didinginkan, dipanaskan lagi. Kemudian dicetak sesuai keinginan dan didinginkan. Barulah bisa dimakan.

Cokelat asli dan cokelat palsu

1.       Cokelat asli adalah cokelat yang mentega kakaonya benar-benar asli dari biji cekelat. Ciri-cirinya, ketika dimakan tidak menempel di gigi, tetapi langsung lumer ke dalam mulut. Dan saat dipatahkan, patahannya rapi, tak ada bubuk. Warnanya juga mengkilap. Tetapi kurang awet.

2.       Cokelat palsu atau disebut juga cokelat compound, yaitu cokelat yang menteganya sudah diganti dengan minyak nabati (seperti minyak kelapa). Alasannya diganti karena harga mentega kakao cukup mahal. Ciri-cirinya, ketika dimakan akan menempel pada gigi. Saat dipatahkan ada serbuk dan warnyanya juga agak kusam. Daya tahan cukup lama karena menggunakan bahan pengawet.

Untuk kesehatan

Cokelat asli memang baik untuk kesehatan. Terutama untuk kesehatan jantung dan membuat kita merasa rileks, nyaman dan gembira. Bahkan kandungan alami di dalamnya dapat meredakan batuk. Tetapi untuk cokelat palsu sama sekali tidak baik untuk kesehatan, karena mengandung minyak nabati dan bahan pengawet.

Beberapa catatan tentang cokelat

1.       Criollo, jenis kakao terbaik, paling mahal, dan sangat jarang di dunia. Hanya dihasilkan oleh Indonesia, Venezuela, dan Ekuador.

2.       Indonesia adalah penghasil cokelat ketiga terbesar di dunia setalah Pantai Gading dan Ghana.

3.       Cokelat putih adalah cokelat yang terbuat dari mentega kakao (cocoa butter) sehingga warnanya pucat dan tidak mengandung bubuk cokelat. Jadi, secara teknis bukanlah cokelat.

4.       Biji kakao pernah dijadikan sebagai uang oleh suku Aztec

5.       Dahulu cokelat hanya bisa dinikmati oleh raja dan bangsawan karena harganya sangat mahal.


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3