Thursday, August 18, 2011

APA YANG MERUNTUHKAN TEMBOK POMPEII?


Tanda-tanda awal bencana terhadap situs kuno Pompeii di Italia terjadi ketika Rumah Gladiator runtuh pada bulan November 2010. Rumah tersebut, yang dikenal sebagai “Scholai Armaturarium”, adalah tempat para gladiator di zaman Romawi berlatih sambil menanti nasib mereka di gelanggang terbuka Pompeii.

Sejumlah pihak menyebutkan curah hujan yang sangat lebat yang menghunjam wilalyah itu sebagai penyebab runtuhnya Rumah Gladiator. Namun, tak sedikit yang meyakini, keruntuhan itu akibat kurangnya perhatian Pemerintah Italia terhadap warisan budaya tersebut. Ketika tembok-tembok di situs kota kuno Pompeii mulai runtuh, terungkaplah krisis besar yang mengancam salah  satu situs sejarah yang paling populer di dunia tersebut.

Presiden Italia Giorgio Napolitano menggambarkan situasi di Pompeii sebagai “hal yang paling sangat memalukan” bagi Italia. Tim penyidik dari UNESCO  telah mengunjungi situs kuno tersebut – yang ditetapkan sebagi situs warisan dunia tahun 1997 – untuk meneliti kerusakan yang ada. Mereka akan menyusun sejumah usulan untuk melindungi situs sekaligus membantu otoritas Italia menyusun langkah-langkah terencana untuk restorasi.

Ketika Gunung Vesuvius yang trletak di dekat kota Pompeii meletus tahun 79 setelah Masehi, kota Pompeii besrta skitar 20.000 penduduknya terkubur lava, batu, dan abu. Kota tersebut terkubur sekitar 1.500 tahun, sampai kemudian arsitek Italia, Domenico Fontana, menyingkap sedikit demi sedikit situs kota kuno tersebut.

Ekskavasi besar-besaran baru dimulai tahun 1700-an, dan sejak itu Pompeii menjadi situs arkeolog yang penting di dunia. Informasi mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi Kuno terungkap berkat reruntuhan Pompeii, yang “membeku” di bawah timbunan abu vulkanik.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3