Saturday, August 20, 2011

Mengenalkan Diri Saat Wawancara Kerja


Wawancara kerja adalah sesi paling penting dan sangat berpengaruh bagi perusahaan untuk menilai calon karyawannya.

Sebelum wawancara kerja

1.     Persiapkan diri setidaknya 30 menit lebih lama dari waktu  normal yang biasa  kita butuhkan untuk mempersiapkan diri di pagi hari. Pilihlah baju yang terbaik  dan sesuai dengan lingkungan kerja tempat kita melamar (formal, semiformal, kasual). Rapikan rambut, jangan menutupi wajah. Bersihkan kuku-kuku dan pakai sepatu yang bersih.

2.     Hitung waktu dengan cermat agar kita bisa sampai 15 menit sebelum jadwal wawancara. Gunakan waktu tersebut untuk merapikan diri di toilet, mengatur napas, dan membuat diri kita menjadi lebih santai dan tenang.

3.     Pastikan napas kita segar. Kunyahlah permen karet atau permen mint sepanjang perjalanan menuju tempat wawancara.

Saat perkenalan

1.     Majulah sambil tersenyum. Gunakan tangan kanan untuk bersalaman.
2.     Tatap mata pewawancara dan perkenalkan diri kita dengan sopan.
3.     Bila pewawancara lebih dulu menyapa, balaslah dengan sopan dan senyum.
4.     Jangan duduk sebelum diminta atau mintalah izin terlebih dahulu.
5.     Perhatikan bahasa tubuh pewawancara. Jika ia kurang tertarik dengan apa yang kita sampaikan, informasikan apa yang menarik dari kita asalkan masih ada relevansinya dengan kualifikasi yang mereka cari.
6.     Jangan memotong perkataan pewawancara. Jika ada yang kurang jelas, mintalah untuk mengulanginya.


COKLAT



Coklat terbuat dari biji kakao yang berasal dari pohon kakao. Pohon kakao hanya tumbuh di sekitar daerah katulistiwa, kira-kira 20 derajat ke arah utara dan selatan, termasuk Indonesia.

Proses membuatnya cukup rumit. Buah kakao harus dikupas terlebih dahulu dan dikeluarkan biji-bijinya. Satu buah coklat bisa terdiri atas 25 – 50 biji kakao. Biji-biji kakao kemudian difermentasi dengan cara ditutup daun pisang. Kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Setelah kering petani akan menjualnya.

Rasa kakao akan muncul setelah biji dipanggang. Kulit biji kakao yang gosong dipisahkan. Daging biji kakao digiling hingga kandungan mentega kakao alami di dalamnya mencair dan mengental. Cairan kental yang disebut cokelat liquor ini kemudian dicetak hingga menjadi padat. Tetapi belum bisa dimakan karena rasanya masih pahit dan masih harus diproses lagi.

Untuk membuat cokelat bubuk, kandungan mentega kakao pada cokelat dipisahkan. Sedangkan untuk membuat cokelat yang biasa kita makan, mentega kakao harus dicampur bersama bubuk kakao, gula, dan penambah cita rasa seperti susu dan vanili. Campuran ini kemudian diproses hingga menjadi pasta halus. Selanjutnya dipanaskan, didinginkan, dipanaskan lagi. Kemudian dicetak sesuai keinginan dan didinginkan. Barulah bisa dimakan.

Cokelat asli dan cokelat palsu

1.       Cokelat asli adalah cokelat yang mentega kakaonya benar-benar asli dari biji cekelat. Ciri-cirinya, ketika dimakan tidak menempel di gigi, tetapi langsung lumer ke dalam mulut. Dan saat dipatahkan, patahannya rapi, tak ada bubuk. Warnanya juga mengkilap. Tetapi kurang awet.

2.       Cokelat palsu atau disebut juga cokelat compound, yaitu cokelat yang menteganya sudah diganti dengan minyak nabati (seperti minyak kelapa). Alasannya diganti karena harga mentega kakao cukup mahal. Ciri-cirinya, ketika dimakan akan menempel pada gigi. Saat dipatahkan ada serbuk dan warnyanya juga agak kusam. Daya tahan cukup lama karena menggunakan bahan pengawet.

Untuk kesehatan

Cokelat asli memang baik untuk kesehatan. Terutama untuk kesehatan jantung dan membuat kita merasa rileks, nyaman dan gembira. Bahkan kandungan alami di dalamnya dapat meredakan batuk. Tetapi untuk cokelat palsu sama sekali tidak baik untuk kesehatan, karena mengandung minyak nabati dan bahan pengawet.

Beberapa catatan tentang cokelat

1.       Criollo, jenis kakao terbaik, paling mahal, dan sangat jarang di dunia. Hanya dihasilkan oleh Indonesia, Venezuela, dan Ekuador.

2.       Indonesia adalah penghasil cokelat ketiga terbesar di dunia setalah Pantai Gading dan Ghana.

3.       Cokelat putih adalah cokelat yang terbuat dari mentega kakao (cocoa butter) sehingga warnanya pucat dan tidak mengandung bubuk cokelat. Jadi, secara teknis bukanlah cokelat.

4.       Biji kakao pernah dijadikan sebagai uang oleh suku Aztec

5.       Dahulu cokelat hanya bisa dinikmati oleh raja dan bangsawan karena harganya sangat mahal.


Thursday, August 18, 2011

APA YANG MERUNTUHKAN TEMBOK POMPEII?


Tanda-tanda awal bencana terhadap situs kuno Pompeii di Italia terjadi ketika Rumah Gladiator runtuh pada bulan November 2010. Rumah tersebut, yang dikenal sebagai “Scholai Armaturarium”, adalah tempat para gladiator di zaman Romawi berlatih sambil menanti nasib mereka di gelanggang terbuka Pompeii.

Sejumlah pihak menyebutkan curah hujan yang sangat lebat yang menghunjam wilalyah itu sebagai penyebab runtuhnya Rumah Gladiator. Namun, tak sedikit yang meyakini, keruntuhan itu akibat kurangnya perhatian Pemerintah Italia terhadap warisan budaya tersebut. Ketika tembok-tembok di situs kota kuno Pompeii mulai runtuh, terungkaplah krisis besar yang mengancam salah  satu situs sejarah yang paling populer di dunia tersebut.

Presiden Italia Giorgio Napolitano menggambarkan situasi di Pompeii sebagai “hal yang paling sangat memalukan” bagi Italia. Tim penyidik dari UNESCO  telah mengunjungi situs kuno tersebut – yang ditetapkan sebagi situs warisan dunia tahun 1997 – untuk meneliti kerusakan yang ada. Mereka akan menyusun sejumah usulan untuk melindungi situs sekaligus membantu otoritas Italia menyusun langkah-langkah terencana untuk restorasi.

Ketika Gunung Vesuvius yang trletak di dekat kota Pompeii meletus tahun 79 setelah Masehi, kota Pompeii besrta skitar 20.000 penduduknya terkubur lava, batu, dan abu. Kota tersebut terkubur sekitar 1.500 tahun, sampai kemudian arsitek Italia, Domenico Fontana, menyingkap sedikit demi sedikit situs kota kuno tersebut.

Ekskavasi besar-besaran baru dimulai tahun 1700-an, dan sejak itu Pompeii menjadi situs arkeolog yang penting di dunia. Informasi mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi Kuno terungkap berkat reruntuhan Pompeii, yang “membeku” di bawah timbunan abu vulkanik.

Thursday, August 11, 2011

KAPULAGA


Apakah Anda mengenal tumbuhan yang bernama kapulaga? Berikut ini saya berikan uraian singkat mengenai tanaman tersebut. Mudah-mudahan ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita mengenai khasanah kekayaan alam hayati di negeri kita tercinta ini.

A.      Identifikasi

Nama Latin :

Nama perdagangan internasional : cardomon

Jenis : 1. Kapulaga lokal (Ammomum Cardomon Wild)
-          Tersebar di Indonesia (terutama Jawa)
2. Kapulaga sebrang (Elettaria Cardomon Maton)
    -    Tersebar di Sumatera
            Suku : jahe-jahean
            Merupakan : tumbuhan herba tahunan
            Untuk :  1. Bumbu masakan, ramuan obat (tradisional & modern)
                            2. Pewangi permen, cokelat, roti, parfum (Eropa)
                            3. Bahan campuran kopi/teh (di Timur Tengah)
            Deskripsi :
-          Tumbuh sepanjang tahun, berumbi akar, batang tengah warna hijau, tidak bercabang.
-          Tinggi 2 – 3 meter.
B.      Syarat tumbuh
-          Tidak terkena sinar matahari langsung dan tiupan angin kencang.
C.      Persiapan bibit
-          Perbanyakan vegetatif dengan stump sobekan (potongan akar rimpang yang sudah bertunas).
Catatan : setiap stump mengandung batang tua yang mempunyai tunas anakan.
D.     Persiapan lahan
-          Persiapan lahan pada akhir musim kemarau.
-          Lahan bersih dari rumput dan alang-alang.
-          Tanami pohon pelindung (pisang, kopi, lamtoro) jarak 6,25 m x 6,25 m.
-          Buat lubang tanam ukuran 25 x 25 x 20 cm3. Jarak 2 x 2 m2.
-          Beri pupuk kandang 1 – 3 kg / lubang.
-          Diamkan kurang lebih 2 minggu.
E.      Penanaman
-          Bibit stek anakan ditanam pada awal musim hujan.
-          Stek anakan mempunyai 2 – 10 helai daun berbatang semu dan punya rimpang bertunas akar sedikit.
Catatan : bibit stek anakan menghasilkan buah serentak.
F.       Pemeliharaan
-          Siangi secara kontinyu dari alang-alang dan rumput.
-          Pemupukan 2 kali setahun (saat penanaman dan awal pembiakan).
Gunakan pupuk kandang diselingi urea, TSP, KCL.
G.     Panen
-          Mulai berproduksi pada tahun ketiga.
-          Berproduksi secara penuh pada umur 4 – 5 tahun (hasil 150 – 300 kg/ha berupa buah kering.

Catatan :

-          Minyak kapulaga diambil dari biji berwarna cokelat kemerah-merahan dengan cara penyulingan.
-          Minyak kapulaga mengandung minyak atsiri 4 – 8 % dengan komponen utama sineol (5 – 10 % ), terpinol, berneol, gula, lemak, protein (20 – 40%).
-          Pada kapulaga dikenal dua kultivar dari varietas minuscula, yaitu :
1.      Malabar (tandan bunga rendah dan menjalar di atas tanah).
2.      Myrose ( tandan bunga tegak ).



Sunday, August 7, 2011

BUNGA SEDAP MALAM


Bila Anda ingin membudidayakan bunga sedap malam, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu karakteristiknya. Deskripsi berikut ini mudah-mudahan dapat membantu Anda.
A.      Identifikasi
Nama Latin                                         : Polyanthes tuberosa L.
Wangi                                                 : malam hari
Untuk                                                  : bunga tabur atau potong
Siklus hidup                                         : tanaman semusim/setahun
Deskripsi                                             :
-          Pada fase reproduktif muncul tangkai bunga panjang beruas-ruas.
-          Pada setiap ruas terdapat daun bunga berbentuk panjang dan pipih (ukuran lebih kecil dari daun biasa).
-          Pada setiap tangkai bunga melekat 5 – 12 kuntum bunga.
-          Warna mahkota bunga putih atau kemerah-merahan.
B.      Syarat tumbuh
-          Iklim                                              : cukup lembab dengan suhu 13 – 27 0 C.
-          Curah hujan                               : 1.900 – 2.500 mm per tahun.
-          Sinar matahari                           : cukup penuh.
-          Tinggi tanah                                : 600 -  2.500 m dpl.
                                                           300 m dpl ( di Bangil dan Pasuruan).
C.      Persiapan bibit
1.       Perbanyakan                             : dengan umbi ( di Indonesia sulit menghasilkan
                                                          biji ).
2.       Cara                                               :
1)      Rumpun tanaman induk berumur 2 tahun, sehat, produktif.
2)      Bongkar rumpun, kumpulkan di tempat teduh, bersihkan dari akar dan tanah yang melekat, pisah-pisahkan umbi, simpan dalam wadah secara merata.
3)      Keringkan umbi di atas tungku dapur 2 – 3 bulan sampai bertunas dan siap untuk di tanam.
D.      Persiapan lahan
1)      Tanah dicangkul sedalam 20 – 30  cm, kering-anginkan 2 – 4 minggu.
2)      Buat bedengan ukuran lebar 100 cm x tinggi 20 – 30  cm, jarak antar bedengan 30 – 40 cm.
3)      Tambahkan pupuk kandang 10 – 20 ton/hektar.
4)      Setelah 2 – 4 minggu siap ditanam.
E.       Penanaman
1)      Buat lubang tanam jarak 20 x 20 cm.
2)      Masukkan umbi ke lubang tanam, masukkan urea melalui lubang di sisi kanan, tutup dengan tanah tipis, siram hingga cukup basah.
Ø  Kebutuhan urea 60 kg/1000 m.
F.       Pemeliharaan
1)      Kontrol tanaman seminggu setelah tanam, sulam tanaman yang layu/mati dengan yang segar.
2)      Siram pagi dan sore pada fase awal pertumbuhan.
3)      Lakukan penyiangan dan pendangiran setelah umur 3 bulan.
4)      Beri pupuk susulan ( 60 kg urea + 60 kg TSP  per 1000  m) sebanyak 6 kali dengan cara :
Ø  Masukkan pupuk ke  lubang sisi kiri-kanan tanaman 10 – 15 cm dari batang.
Ø  Tutup dengan tanah tipis dan siram.
G.     Panen
1)      Setelah umur 7 – 8 bulan bunga siap dipetik, dengan tanda setiap tangkai bunga mekar 2 -3 kuntum.
2)      Cara petik :
a.       Potong pangkal tangkai bunga dengan pisau/gunting bersih.
b.      Kumpulkan, bersihkan dari daun-daun, sortir bunga yang rusak, ikat dengan rafia.
c.       Bungkus dengan plastik polyetilin.
H.      Tips
Untuk mepertahankan kesegaran bunga caranya :
1)      Larutkan gula pasir 6 gr dalam air 100 cc.
2)      Masukkan larutan ke dalam vas bunga.
3)      Potong tangkai bunga posisi miring supaya bidang serap luas.
4)      Masukkan bunga ke dalam vas.
Ø  Dengan cara ini bunga bisa bertahan sampai 2 minggu. Sementara tanpa larutan hanya bisa bertahan 5 – 7 hari.
             
                                                 


3 HAL DALAM MENJALANKAN USAHA


Dari tumpukan majalah dan Koran yang teronggok di rak buku, saya sering menemukan hal-hal yang menarik untuk dibaca dan  direnungkan. Dan mungkin juga untuk diaplikasikan dalam langkah nyata. Seperti postingan kali ini, saya ambil kesimpulan dari tulisan  praktisi keuangan Safir Senduk, yaitu mengenai 3 hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan dan menjalankan usaha.

Apa sajakah itu? Inilah :

1.   KREATIF MENCARI SUMBER DANA

Bila  berat membayar bunga kredit bank, bisa minta bantuan teman, kerabat, atau saudara. Bisa pinjam atau patungan.

2.   LOKASI DAN SDM

Sesuaikan jenis usaha dengan lokasi. Misal usaha fotocopy di sekitar kampus. Toko kelontong di daerah pemukiman.

Bila harus merekrut karyawan, harus pilih yang ramah terhadap pelanggan.

3.   PROMOSI

Harus rutin dilaksanakan supaya orang selalu ingat. Tidak boleh berhenti dalam jangka waktu yang lama. Bila penjualan lesu karena faktor ekonomi, maka suatu saat akan pulih kembali.


Thursday, July 28, 2011

BAHASA INDONESIA-MALAYSIA DIUSULKAN MENJADI BAHASA RESMI ASEAN


Forum "Roundtable Conference Indonesia-Malaysia" merekomendasikan penggunaan Bahasa Indonesia-Malaysia sebagai bahasa resmi di lingkungan Perhimpunan Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) seperti yang diterima ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA).

"Forum itu telah mengeluarkan rekomendasi, salah satu di antaranya penggunaan Bahasa Indonesia- Malaysia sebagai bahasa resmi di lingkungan ASEAN," kata Direktur Institut Kajian Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Nazaruddin Nasution, di Jakarta, Kamis (28/7).

Nazaruddin mengatakan pihak-pihak terkait dalam forum itu akan menyampaikan rekomendasi tersebut dan berharap  para kepala negara dan kepala pemerintahan anggota ASEAN dapat menyetujuinya dalam konferensi tingkat tinggi mereka nanti.

Roundtable Conference Indonesia-Malaysia, yang berlangsung pada 25-26 Juli 2011 di Kuala Lumpur, diprakarsai Foreign Policy Study Group (FPSG)-Malaysia bersama dengan Eminent Persons Group (EPG)-Indonesia, the Indonesian Council on World Affairs (ICWA), dan Institut Kajian Internasional/FISIP UIN Syarif Hidayatullah.

Forum itu dihadiri berbagai wakil organisasi-organisasi masyarakat madani seperti akademisi, kalangan parlemen, LSM dan mantan diplomat kedua negara, yang lebih memfokuskan bagaimana mengembangkan kerja sama antarrakyat kedua negara (P-to-P) dalam kerangka second track diplomacy untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antarpemerintah (G-to-G) kedua negara.

Nazaruddin, mantan Duta Besar RI untuk Kamboja, mengatakan diperlukan komitmen dari Indonesia-Malaysia untuk memperjuangkannya pada saat keketuaan ASEAN dipegang oleh Indonesia saat ini.

Dia memberikan contoh bahwa di lingkungan organisasi regional kawasan Amerika (OAS) sejak lama telah digunakan bahasa Spanyol di samping Bahasa Inggris.

Bahkan, ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA) baru-baru ini juga telah menerima bahasa Malaysia-Indonesia selain Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi organisasi tersebut.

ASEAN beranggota Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam, dengan penduduk hampir 600 juta jiwa.

 Indonesia mendapat giliran untuk menjadi ketua ASEAN tahun 2011 dan menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-18 Mei di Jakarta.

Wednesday, July 27, 2011

FOSIL MANUSIA DAN HEWAN PURBA DITEMUKAN DI MADIUN


Fosil hewan dan manusia purba ditemukan di Situs Kedungbrubus, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang berada di areal Waduk Kedungbrubus. Sejumlah fosil ini ditemukan oleh tim eskavasi dari Badan Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, yang melakukan penggalian di wilayah setempat sejak 21 Juli 2011. "Setidaknya sudah ada 10-11 fragmen atau potongan fosil hewan dan manusia purba yang diduga berusia 700 hingga 800 ribu tahun yang lalu," ujar Ketua Tim Eskavasi BPSMP Sangiran, Ilham Abdullah, Rabu (27/7).

Sejumlah fosil tersebut di antaranya paha binatang dari "genus stegedon" atau gajah purba, gigi dan tulang rusuk "rhinoceros" atau badak purba, "plastron" atau tulang tempurung bawah kura-kura purba, serta gigi dan tulang paha hewan "genus bovidae" atau kerbau purba. Selain fosil hewan purba, tim juga menemukan gigi yang diduga milik manusia purba.

Menurut Ilham, eskavasi atau penggalian yang dilakukan timnya ini, didasarkan atas studi pustaka dan sejumlah penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG) Bandung. Dalam studi pustaka itu, tim menemukan bahwa fosil pertama yang ditemukan di Indonesia sebenarnya bukan di Trinil, Ngawi, tapi di Kedungbrubus, yaitu pada tahun 1890 oleh Eugene Dubois dari Belanda.

Sedangkan temuan yang di Trinil terjadi pada tahun 1891. Karena dirilis lebih dulu, maka Trinil menjadi lebih terkenal dibandingkan Situs Kedungbrubus. "Karena itulah, kami berusaha membuktikan bahwa di Kedungbrubus juga terdapat fosil-fosil hewan dan manusia purba. Apalagi, dalam berbagai literatur, Situs Kedungbrubus menjadi salah satu lokasi yang sering disebut dan diteliti," jelas Ilham.

Setelah meneliti karakter lapisan tanah di lokasi, tim memutuskan menggali empat titik areal yang diduga menyimpan peninggalan prasejarah. Dalam sepekan terakhir, tim telah menggali di empat titik dengan kedalaman 1-4 meter, dan menemukan sejumlah fosil tersebut.

Pada eskavasi kali ini, tim berjumlah sekitar 23 orang yang terdiri dari enam arkeolog dalam negeri dan para peneliti di bidang geologi, biologi, kimia, geografi, serta sejumlah tenaga teknis penggalian. Tim berasal dari beberapa lembaga, akademisi, dan mahasiswa.

Hasil penelitian menyebutkan, tipe lapisan tanah terdiri dari tanah berpasir, tanah bergamping, dan lempung. Lapisan seperti ini menunjukkan bahwa endapan lapisan tanah terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama. Diperkirakan endapan terjadi selama 700-800 ribu tahun.

HABIB BIN ZAID, SAHABAT SANG PEMBELA NABI SEJATI


Habib bin Zaid dibesarkan dalam sebuah rumah yang penuh keharuman iman di setiap sudutnya, di lingkungan keluarga yang melambangkan pengorbanan. Ayah Habib bernama  Zaid bin Ashim, adalah salah seorang dari rombongan Yatsrib yang pertama-tama masuk Islam. Zaid termasuk Kelompok 70 orang yang melakukan baiat dengan Rasulullah di Aqabah. Bersama Zaid bin Ashim turut pula di baiat istri dan dua orang putranya.

Ibu Habib, Ummu Amarah Nasibah Al-Maziniyah, merupakan wanita pertama yang memanggul senjata untuk mempertahankan agama Allah dan membela Nabi Muhammad SAW.

Saudaranya, Abdullah bin Zaid, adalah pemuda yang mempertaruhkan lehernya sebagai tebusan dalam Perang Uhud, untuk melindungi Rasulullah. Tak heran jika Rasulullah berdoa bagi keluarga tersebut, "Semoga Allah melimpahkan barakah dan rahmat-Nya bagi kalian sekeluarga."

Cahaya iman telah menyinari hati Habib bin Zaid sejak dia masih muda belia, sehingga melekat kokoh di hatinya. Allah telah menakdirkannya bersama-sama ibu, bapak, bibi, dan saudaranya pergi ke Makkah, turun beserta Kelompok 70 untuk melakukan baiat dengan Rasulullah SAW dan melukis sejarah.

Habib bin Zaid mengulurkan tangannya yang kecil kepada Rasulullah sambil mengucapkan sumpah setia pada malam gelap gulita di Aqabah. Maka sejak hari itu, dia lebih mencintai Rasulullah daripada ayah bundanya sendiri. Dan Islam lebih mahal baginya daripada dirinya sendiri.

Habib bin Zaid tidak turut berperang dalam Perang Badar, karena ketika itu dia masih kecil. Begitu pula dalam Perang Uhud, dia belum memperoleh kehormatan untuk ikut ambil bagian, karena dia belum kuat memanggul senjata. Tetapi setelah kedua peperangan itu, dia selalu ikut berperang mengikuti Rasulullah SAW, dan bertugas sebagai pemegang bendera perang yang dibanggakan.

Pengalaman-pengalaman perang yang dialami Habib bagaimana pun besar dan mengejutkannya, pada hakikatnya tiada lain ialah merupakan proses mematangkan mental Habib untuk menghadapi peristiwa yang sungguh mengguncangkan hati, seperti terguncangnya miliaran kaum Muslimin sejak masa kenabian hingga masa kita sekarang.

Pada tahun ke-9 Hijriyah, tiang-tiang Islam telah kuat tertancap dalam di Jazirah Arab. Jamaah dari seluruh pelosok Arab berdatangan ke Yatsrib menemui Rasulullah SAW, masuk Islam di hadapan beliau, dan berjanji (baiat) patuh dan setia.

Di antara mereka terdapat pula rombongan Bani Hanifah dari Najd. Mereka menambatkan unta-untanya di pinggir kota Madinah, dijaga oleh beberapa orang kawannya. Seorang di antara penjaga ini bernama Musailamah bin Habib Al-Hanafy. Para utusan yang tidak bertugas menjaga kendaraan, pergi menghadap Rasulullah SAW. Di hadapan beliau mereka menyatakan masuk Islam beserta kaumnya. Rasulullah menyambut kedatangan mereka dengan hormat dan ramah tamah. Bahkan beliau memerintahkan supaya memberi hadiah bagi mereka dan bagi kawan-kawannya yang tidak turut hadir, karena bertugas menjaga kendaraan.

Tidak berapa lama setelah para utusan Bani Hanifah ini sampai di kampung mereka, Najd, Musailamah bin Habib Al-Hanafy murtad dari Islam. Dia berpidato di hadapan orang banyak menyatakan dirinya Nabi dan Rasul Allah. Dia mengatakan bahwa Allah mengutusnya menjadi Nabi untuk Bani Hanifah, sebagaimana Allah mengutus Muhammad bin Abdullah untuk kaum Quraisy. Bani Hanifah menerima pernyataan Musailamah tersebut dengan berbagai alasan. Tetapi yang terpenting di antaranya ialah karena fanatik kesukuan.

Seorang dari pendukungnya berkata, "Saya mengakui sungguh Muhammad itu benar dan Musailamah sungguh bohong. Tetapi kebohongan orang Rabi’ah (Musailamah) lebih saya sukai dari pada kebenaran orang Mudhar (Muhammad)."

Tatkala pengikut Musailamah bertambah banyak dan kuat, dia mengirim surat kepada Rasulullah: "Teriring salam untuk Anda. Adapun sesudah itu... Sesungguhnya aku telah diangkat menjadi sekutu Anda. Separuh bumi ini adalah untuk kami, dan separuh lagi untuk kaum Quraisy. Tetapi kaum Quraisy berbuat keterlaluan."

Surat tersebut diantar oleh dua orang utusan Musailamah kepada Rasulullah SAW. Selesai membaca surat itu, Rasulullah bertanya kepada keduanya, “Bagaimana pendapat kalian (mengenai pernyataan Musailamah ini)?"

"Kami sependapat dengan Musilamah!" jawab mereka ketus.

Rasulullah bersabda, "Demi Allah, seandainya tidak dilarang membunuh para utusan, sesungguhnya kupenggal leher kalian."

Rasulullah membalas surat Musailamah sebagai berikut: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad Rasulullah, kepada Musailamah pembohong. Keselamatan hanyalah bagi siapa yang mengikuti petunjuk (yang benar). Adapun sesudah itu... Sesungguhnya bumi ini adalah milik Allah, Dialah yang berhak mewariskannya kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendakinya.
Kemenangan adalah bagi orang-orang yang takwa."

Surat balasan tersebut dikirimkan melalui kedua utusan Musailamah. Musailamah bertambah jahat, dan kejahatannya semakin meluas. Rasulullah mengirim surat lagi kepada Musailamah, memperingatkan supaya dia menghentikan segala kegiatannya yang menyesatkan itu. Beliau menunjuk Habib bin Zaid, untuk mengantarkan surat tersebut kepada Musailamah. Ketika itu Habib masih muda belia. Tetapi dia pemuda mukmin yang beriman kuat, dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.

Habib bin Zaid berangkat melaksanakan tugas yang dibebankan Rasulullah kepadanya dengan penuh semangat, tanpa merasa lelah dan membuang-buang waktu. Akhirnya sampailah dia ke perkampungan Najd. Maka diberikannya surat Rasulullah itu langsung kepada Musailamah.

Ketika membaca surat tersebut, dada Musailamah turun naik karena iri dan dengki. Mukanya memerah disaput kemurkaan. Lalu diperintahkannya kepada pengawal supaya mengikat Habib bin Zaid.

Keesokan harinya, Musailamah muncul di majelisnya diiringkan para pembesar dan pengikutnya. Dia menyatakan majelis terbuka untuk orang banyak. Ia kemudian memerintahkan agar Habib bin Zaid diseret ke hadapannya. Habib masuk ke dalam majelis dalam keadaan terbelenggu, dan berjalan tertatih-tatih karena beratnya belenggu yang dibawanya.

Habib bin Zaid berdiri di tengah-tengah orang banyak dengan kepala tegak, kokoh dan kuat.

Musailamah bertanya kepadanya, "Apakah kamu mengaku Muhammad itu Rasulullah?"

“Ya, benar! Aku mengakui Muhammad sesungguhnya Rasulullah!” jawab Habib tegas.

Musailamah terdiam karena marah. “Apakah kamu mengakui, aku sebagai Rasulullah?" tanya Musailamah lagi.

Habib bin Zaid menjawab dengan nada menghina dan menyakitkan hati. "Agaknya telingaku tuli. Aku tidak pernah mendengar yang begitu."

Wajah Musailamah berubah. Bibirnya gemeretak karena marah. Lalu katanya kepada algojo, "Potong tubuhnya sepotong!"

Algojo menghampiri Habib bin Zaid, lalu dipotongnya bagian tubuh Habib, dan potongan itu menggelinding di tanah.

Musailamah bertanya kembali, "Apakah kamu mengakui Muhammad itu Rasulullah?"

Jawab Habib, "Ya, aku mengakui sesungguhnya Muhammad Rasulullah!”

"Apakah kamu mengakui aku Rasulullah?"

"Telah kukatakan kepadamu, telingaku tuli mendengar ucapanmu itu!"

Musailamah kembali menyuruh algojo memotong bagian lain tubuh Habib, dan potongannya jatuh di dekat potongan yang pertama. Orang banyak terbelalak melihat keteguhan hati Habib yang nekat menentang sang nabi palsu.

Musailamah terus bertanya, dan algojo terus pula memotong-motong tubuh Habib berkali-kali sesuai dengan perintah Musailamah. Walaupun begitu, bibir Habib tetap berujar, "Aku mengakui sesungguhnya Muhammad Rasulullah!"

Separuh tubuh Habib telah terpotong-potong dan potongannya berserakan di tanah. Separuhnya lagi bagaikan onggokan daging yang bicara. Akhirnya, jiwa Habib melayang menemui Tuhannya. Kedua bibirnya senantiasa mengucapkan bahwa ia hanya mengakuai Muhammad SAW—yang telah ia baiat pada malam Aqabah—sebagai Rasulullah.

Setelah berita kematian Habib bin Zaid disampaikan orang kepada ibunya, Nasibah bin Maziniyah, ia hanya berucap, "Seperti itu pulalah aku harus membuat perhitungan dengan Musailamah Al-Kadzdzab. Dan kepada Allah jua aku berserah diri. Anakku Habib bin Zaid telah bersumpah setia dengan Rasulullah SAW sejak kecil. Sumpah itu dipenuhinya ketika dia muda belia. Seandainya Allah memungkinkanku, akan kusuruh anak-anak perempuan Musailamah menampar pipi bapaknya."

Beberapa lama kemudian, setelah kematian Habib bin Zaid, tibalah hari yang dinanti-nantikan Nasibah. Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq mengerahkan kaum Muslimin memerangi nabi-nabi palsu, termasuk Musailamah Al-Kadzdzab. Kaum Muslimin berangkat untuk memerangi Musailamah. Dalam pasukan itu terdapat Nasibah Al-Maziniyah dan putranya, Abdullah bin Zaid.

Ketika perang di Yamamah itu telah berkecamuk, Nasibah membelah barisan demi barisan musuh bagaikan seekor singa, sambil berteriak, "Di mana musuh Allah itu, tunjukkan kepadaku!"

Ketika Nasibah menemukan Musailamah, sang nabi palsu ternyata telah pulang ke akhirat, tewas tersungkur di medan pertempuran tubuh bermandi darahnya sendiri. Tidak lama kemudian, Nasibah pun gugur sebagai syahidah.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3