Friday, June 10, 2011

MEMBUAT BENANG (2)


Pada prinsipnya membuat benang hanyalah menguraikan serat-serat suatu bahan/material kemudian memilinnya sehingga menjadi helaian yang memanjang dan tidak terputus-putus. Bila hal itu terjadi, maka benang pun terbentuk.

Tetapi pada perkembangan selanjutnya, membuat benang tidaklah hanya sampai sebatas itu. Masih ada kriteria-kriteria lain agar benang tersebut dapat diaplikasikan pada tahap proses selanjutnya.  Kriteria-kriteria tersebut  di antaranya :

1.       Kerataan benang,
2.       Ukuran penampang benang,
3.       Kebersihan dari kontaminasi ataupun kotoran,
4.       Kesamaan warna.

Kualitas benang ditentukan oleh keempat faktor kriteria tersebut. Akan tetapi, ada kalanya terdapat  faktor lain yang berperan  dalam penentuan kualitas benang, di antaranya  adalah permintaan konsumen itu sendiri. Permintaan konsumen memiliki peranan yang paling utama. Sebagus apa pun benang yang dibuat, tetapi bila tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh konsumen, maka kualitasnya kurang baik. Sebaliknya, seburuk apa pun benang yang dibuat, tetapi bila konsumen merasa puas, maka kualitas benang tersebut tetap baik. Dan yang paling penting adalah benang yang dibuat bagus, konsumen juga merasa puas. Bila itu terpenuhi, maka akan selalu terjadi repeat order.

Bila kebetulan Anda seorang pekerja di perusahaan pemintalan, apakah setuju dengan postingan ini?

Wednesday, June 8, 2011

APAKAH ANDA TAHU BAGAIMANA CARA MEMBUAT BENANG

Setiap orang pasti mengenal yang namanya benang. Karena benang tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Baju dan celana Anda terbuat dari kain. Dan kain itu sendiri terbentuk oleh jalinan ribuan helai benang.

Fungsi benang sangat banyak. Selain untuk membuat pakaian, seperti baju dan celana, juga dipakai untuk keperluan-keperluan lain. Benang bisa digunakan sebagai bahan untuk menjahit. Selain itu juga benang bisa dibuat menjadi tali, bagian dari ban luar kendaraan, bisa dijadikan tas, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya.

Tetapi apakah Anda tahu dari bahan apa benang itu dibuat dan bagaimana cara membuatnya?

Bahan untuk membuat benang dilihat dari segi sumbernya ada dua jenis, yaitu bahan yang berasal dari alam dan bahan sintetis atau buatan. Bahan yang berasal dari alam bisa diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Contoh bahan yang berasal dari tumbuhan, misalnya kapas, kulit pohon rami, rosela, serat batang pisang manila, serat daun nanas, dan masih banyak lagi. Dan yang berasal dari hewan, misalnya serat kepompong ulat sutera, bulu domba, dan lain-lain. Sedangkan bahan sintetis adalah bahan yang diperoleh dengan cara mengolah bahan yang berasal dari sumber alam melalui proses tertentu.  Salah satu contohnya adalah poyester. Polyester ini diperoleh dari hasil ikutan bahan minyak bumi. Selain poyester masih ada lagi bahan lainnya, polybright misalnya.

Kemudian bagaimana cara membuat benang?

Prinsip dasar membuat benang sebenarnya sangat sederhana. Benang terbentuk karena adanya dua sebab, yaitu tarikan dan pelintiran ( drafting dan twisting ) terhadap bahan yang dijadikan benang tadi. Tarikan yang menyebabkan serat-serat benang terurai memanjang. Dan pelintiran yang menjadikan serat-serat benang tadi saling mengikat, sehingga terus memanjang tak terputus-putus.

Apakah cukup sampai di situ saja proses pembuatan benang itu? Tunggu saja posting selanjutnya!

REUNI PERTAMA ANGKATAN 89

Wacana mengenai rencana acara reuni alumni SMA Negeri I Cikampek angkatan tahun 1989 sudah lama saya dengar. Waktu itu kalau tidak salah,  saya pernah menerima sms dari Saudara Otto Sundawan.  Tetapi kalau mau yang lebih aktual,  ada di buku catatan harian saya. Tetapi saya malas membuka-bukanya. Yang jelas: ada! Tetapi sayang, wacana itu belum juga terwujud.

Beberapa bulan atau mungkin minggu yang lalu, saya menerima informasi lagi mengenai rencana reuni tersebut. Hanya saja kali ini saya menerima informasi itu dari situs jejaring sosial facebook. Konfirmasi dan konfirmasi terus  saya sampaikan, baik ke panitia (Sdri. Cucu Hadiati), maupun rekan lain yaitu Sdr. Hadiri dan Ova Mustofa. Akhirnya deal reuni itu memang akan diwujudkan. Lokasinya di sekolah Smanchie pada hari Minggu, tanggal 5 Juni 2011.

Pada hari H-nya saya sempatkan datang ke lokasi acara. Saya mengambil cuti dua hari. Harapan saya, dalam acara ini saya bisa bertemu lagi dengan orang-orang yang saya rindukan,  karena sudah lama tidak bertatap muka. Terutama sekali kepada Saudara Agus Bram.

Acara ini sungguh berkesan bagi saya. Bayangkan! Dua puluh dua tahun kami berpisah, kini bersua lagi. Ketika berjabat tangan, kami  saling menebak : Siapa saya? Anda siapa, ya? Kalau tidak salah, Anda ini si Anu kan? Uniknya kami kadang-kadang salah menyebutkan nama.  Kami  coba memutar kembali memori ingatan ke masa dua puluh dua tahun silam. Setelah bayangan-bayangan itu muncul, barulah kami berkata, “ Ooo....., Anda si Anu kan?”

Menurut saya, reuni ini sangat bagus. Tetapi sayangnya hanya sebagian kecil saja yang dapat hadir. Ke mana yang lainnya? Saya berharap ini bukan reuni pertama sekaligus terakhir. Mudah-mudahan ada reuni-reuni berikutnya yang lebih bisa memberikan makna lagi. Dan rekan-rekan yang kali ini tidak dapat hadir, di reuni mendatang bisa menyempatkan diri hadir barang sejenak saja. Mari kita sama-sama mengenang masa-masa indah di masa lalu! Siapa tahu di antara rekan kita yang sudah sukses, ada yang dapat membantu rekan lainnya yang belum sukses. Seperti yang diungkapkan oleh Saudara Carwita dan Saudari Euis. Mudah-mudahan.

Kepada Panitia Reuni, saya punya usulan. Bagaimana kalau Panitia membuat papan informasi digital, agar bisa diakses oleh rekan-rekan kita yang terpencar di berbagai tempat. Maksud saya semacam website atau weblog. Khusus hanya untuk alumni angkatan tahun ’89 saja. Kalau yang umum sih sudah ada. Bagaimana?

Mohon tanggapannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3