Pada prinsipnya membuat benang hanyalah menguraikan serat-serat suatu bahan/material kemudian memilinnya sehingga menjadi helaian yang memanjang dan tidak terputus-putus. Bila hal itu terjadi, maka benang pun terbentuk.
Tetapi pada perkembangan selanjutnya, membuat benang tidaklah hanya sampai sebatas itu. Masih ada kriteria-kriteria lain agar benang tersebut dapat diaplikasikan pada tahap proses selanjutnya. Kriteria-kriteria tersebut di antaranya :
1. Kerataan benang,
2. Ukuran penampang benang,
3. Kebersihan dari kontaminasi ataupun kotoran,
4. Kesamaan warna.
Kualitas benang ditentukan oleh keempat faktor kriteria tersebut. Akan tetapi, ada kalanya terdapat faktor lain yang berperan dalam penentuan kualitas benang, di antaranya adalah permintaan konsumen itu sendiri. Permintaan konsumen memiliki peranan yang paling utama. Sebagus apa pun benang yang dibuat, tetapi bila tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh konsumen, maka kualitasnya kurang baik. Sebaliknya, seburuk apa pun benang yang dibuat, tetapi bila konsumen merasa puas, maka kualitas benang tersebut tetap baik. Dan yang paling penting adalah benang yang dibuat bagus, konsumen juga merasa puas. Bila itu terpenuhi, maka akan selalu terjadi repeat order.
Bila kebetulan Anda seorang pekerja di perusahaan pemintalan, apakah setuju dengan postingan ini?
0 comments:
Post a Comment