Thursday, July 28, 2011

BAHASA INDONESIA-MALAYSIA DIUSULKAN MENJADI BAHASA RESMI ASEAN


Forum "Roundtable Conference Indonesia-Malaysia" merekomendasikan penggunaan Bahasa Indonesia-Malaysia sebagai bahasa resmi di lingkungan Perhimpunan Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) seperti yang diterima ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA).

"Forum itu telah mengeluarkan rekomendasi, salah satu di antaranya penggunaan Bahasa Indonesia- Malaysia sebagai bahasa resmi di lingkungan ASEAN," kata Direktur Institut Kajian Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Nazaruddin Nasution, di Jakarta, Kamis (28/7).

Nazaruddin mengatakan pihak-pihak terkait dalam forum itu akan menyampaikan rekomendasi tersebut dan berharap  para kepala negara dan kepala pemerintahan anggota ASEAN dapat menyetujuinya dalam konferensi tingkat tinggi mereka nanti.

Roundtable Conference Indonesia-Malaysia, yang berlangsung pada 25-26 Juli 2011 di Kuala Lumpur, diprakarsai Foreign Policy Study Group (FPSG)-Malaysia bersama dengan Eminent Persons Group (EPG)-Indonesia, the Indonesian Council on World Affairs (ICWA), dan Institut Kajian Internasional/FISIP UIN Syarif Hidayatullah.

Forum itu dihadiri berbagai wakil organisasi-organisasi masyarakat madani seperti akademisi, kalangan parlemen, LSM dan mantan diplomat kedua negara, yang lebih memfokuskan bagaimana mengembangkan kerja sama antarrakyat kedua negara (P-to-P) dalam kerangka second track diplomacy untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antarpemerintah (G-to-G) kedua negara.

Nazaruddin, mantan Duta Besar RI untuk Kamboja, mengatakan diperlukan komitmen dari Indonesia-Malaysia untuk memperjuangkannya pada saat keketuaan ASEAN dipegang oleh Indonesia saat ini.

Dia memberikan contoh bahwa di lingkungan organisasi regional kawasan Amerika (OAS) sejak lama telah digunakan bahasa Spanyol di samping Bahasa Inggris.

Bahkan, ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA) baru-baru ini juga telah menerima bahasa Malaysia-Indonesia selain Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi organisasi tersebut.

ASEAN beranggota Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam, dengan penduduk hampir 600 juta jiwa.

 Indonesia mendapat giliran untuk menjadi ketua ASEAN tahun 2011 dan menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-18 Mei di Jakarta.

Wednesday, July 27, 2011

FOSIL MANUSIA DAN HEWAN PURBA DITEMUKAN DI MADIUN


Fosil hewan dan manusia purba ditemukan di Situs Kedungbrubus, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang berada di areal Waduk Kedungbrubus. Sejumlah fosil ini ditemukan oleh tim eskavasi dari Badan Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, yang melakukan penggalian di wilayah setempat sejak 21 Juli 2011. "Setidaknya sudah ada 10-11 fragmen atau potongan fosil hewan dan manusia purba yang diduga berusia 700 hingga 800 ribu tahun yang lalu," ujar Ketua Tim Eskavasi BPSMP Sangiran, Ilham Abdullah, Rabu (27/7).

Sejumlah fosil tersebut di antaranya paha binatang dari "genus stegedon" atau gajah purba, gigi dan tulang rusuk "rhinoceros" atau badak purba, "plastron" atau tulang tempurung bawah kura-kura purba, serta gigi dan tulang paha hewan "genus bovidae" atau kerbau purba. Selain fosil hewan purba, tim juga menemukan gigi yang diduga milik manusia purba.

Menurut Ilham, eskavasi atau penggalian yang dilakukan timnya ini, didasarkan atas studi pustaka dan sejumlah penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG) Bandung. Dalam studi pustaka itu, tim menemukan bahwa fosil pertama yang ditemukan di Indonesia sebenarnya bukan di Trinil, Ngawi, tapi di Kedungbrubus, yaitu pada tahun 1890 oleh Eugene Dubois dari Belanda.

Sedangkan temuan yang di Trinil terjadi pada tahun 1891. Karena dirilis lebih dulu, maka Trinil menjadi lebih terkenal dibandingkan Situs Kedungbrubus. "Karena itulah, kami berusaha membuktikan bahwa di Kedungbrubus juga terdapat fosil-fosil hewan dan manusia purba. Apalagi, dalam berbagai literatur, Situs Kedungbrubus menjadi salah satu lokasi yang sering disebut dan diteliti," jelas Ilham.

Setelah meneliti karakter lapisan tanah di lokasi, tim memutuskan menggali empat titik areal yang diduga menyimpan peninggalan prasejarah. Dalam sepekan terakhir, tim telah menggali di empat titik dengan kedalaman 1-4 meter, dan menemukan sejumlah fosil tersebut.

Pada eskavasi kali ini, tim berjumlah sekitar 23 orang yang terdiri dari enam arkeolog dalam negeri dan para peneliti di bidang geologi, biologi, kimia, geografi, serta sejumlah tenaga teknis penggalian. Tim berasal dari beberapa lembaga, akademisi, dan mahasiswa.

Hasil penelitian menyebutkan, tipe lapisan tanah terdiri dari tanah berpasir, tanah bergamping, dan lempung. Lapisan seperti ini menunjukkan bahwa endapan lapisan tanah terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama. Diperkirakan endapan terjadi selama 700-800 ribu tahun.

HABIB BIN ZAID, SAHABAT SANG PEMBELA NABI SEJATI


Habib bin Zaid dibesarkan dalam sebuah rumah yang penuh keharuman iman di setiap sudutnya, di lingkungan keluarga yang melambangkan pengorbanan. Ayah Habib bernama  Zaid bin Ashim, adalah salah seorang dari rombongan Yatsrib yang pertama-tama masuk Islam. Zaid termasuk Kelompok 70 orang yang melakukan baiat dengan Rasulullah di Aqabah. Bersama Zaid bin Ashim turut pula di baiat istri dan dua orang putranya.

Ibu Habib, Ummu Amarah Nasibah Al-Maziniyah, merupakan wanita pertama yang memanggul senjata untuk mempertahankan agama Allah dan membela Nabi Muhammad SAW.

Saudaranya, Abdullah bin Zaid, adalah pemuda yang mempertaruhkan lehernya sebagai tebusan dalam Perang Uhud, untuk melindungi Rasulullah. Tak heran jika Rasulullah berdoa bagi keluarga tersebut, "Semoga Allah melimpahkan barakah dan rahmat-Nya bagi kalian sekeluarga."

Cahaya iman telah menyinari hati Habib bin Zaid sejak dia masih muda belia, sehingga melekat kokoh di hatinya. Allah telah menakdirkannya bersama-sama ibu, bapak, bibi, dan saudaranya pergi ke Makkah, turun beserta Kelompok 70 untuk melakukan baiat dengan Rasulullah SAW dan melukis sejarah.

Habib bin Zaid mengulurkan tangannya yang kecil kepada Rasulullah sambil mengucapkan sumpah setia pada malam gelap gulita di Aqabah. Maka sejak hari itu, dia lebih mencintai Rasulullah daripada ayah bundanya sendiri. Dan Islam lebih mahal baginya daripada dirinya sendiri.

Habib bin Zaid tidak turut berperang dalam Perang Badar, karena ketika itu dia masih kecil. Begitu pula dalam Perang Uhud, dia belum memperoleh kehormatan untuk ikut ambil bagian, karena dia belum kuat memanggul senjata. Tetapi setelah kedua peperangan itu, dia selalu ikut berperang mengikuti Rasulullah SAW, dan bertugas sebagai pemegang bendera perang yang dibanggakan.

Pengalaman-pengalaman perang yang dialami Habib bagaimana pun besar dan mengejutkannya, pada hakikatnya tiada lain ialah merupakan proses mematangkan mental Habib untuk menghadapi peristiwa yang sungguh mengguncangkan hati, seperti terguncangnya miliaran kaum Muslimin sejak masa kenabian hingga masa kita sekarang.

Pada tahun ke-9 Hijriyah, tiang-tiang Islam telah kuat tertancap dalam di Jazirah Arab. Jamaah dari seluruh pelosok Arab berdatangan ke Yatsrib menemui Rasulullah SAW, masuk Islam di hadapan beliau, dan berjanji (baiat) patuh dan setia.

Di antara mereka terdapat pula rombongan Bani Hanifah dari Najd. Mereka menambatkan unta-untanya di pinggir kota Madinah, dijaga oleh beberapa orang kawannya. Seorang di antara penjaga ini bernama Musailamah bin Habib Al-Hanafy. Para utusan yang tidak bertugas menjaga kendaraan, pergi menghadap Rasulullah SAW. Di hadapan beliau mereka menyatakan masuk Islam beserta kaumnya. Rasulullah menyambut kedatangan mereka dengan hormat dan ramah tamah. Bahkan beliau memerintahkan supaya memberi hadiah bagi mereka dan bagi kawan-kawannya yang tidak turut hadir, karena bertugas menjaga kendaraan.

Tidak berapa lama setelah para utusan Bani Hanifah ini sampai di kampung mereka, Najd, Musailamah bin Habib Al-Hanafy murtad dari Islam. Dia berpidato di hadapan orang banyak menyatakan dirinya Nabi dan Rasul Allah. Dia mengatakan bahwa Allah mengutusnya menjadi Nabi untuk Bani Hanifah, sebagaimana Allah mengutus Muhammad bin Abdullah untuk kaum Quraisy. Bani Hanifah menerima pernyataan Musailamah tersebut dengan berbagai alasan. Tetapi yang terpenting di antaranya ialah karena fanatik kesukuan.

Seorang dari pendukungnya berkata, "Saya mengakui sungguh Muhammad itu benar dan Musailamah sungguh bohong. Tetapi kebohongan orang Rabi’ah (Musailamah) lebih saya sukai dari pada kebenaran orang Mudhar (Muhammad)."

Tatkala pengikut Musailamah bertambah banyak dan kuat, dia mengirim surat kepada Rasulullah: "Teriring salam untuk Anda. Adapun sesudah itu... Sesungguhnya aku telah diangkat menjadi sekutu Anda. Separuh bumi ini adalah untuk kami, dan separuh lagi untuk kaum Quraisy. Tetapi kaum Quraisy berbuat keterlaluan."

Surat tersebut diantar oleh dua orang utusan Musailamah kepada Rasulullah SAW. Selesai membaca surat itu, Rasulullah bertanya kepada keduanya, “Bagaimana pendapat kalian (mengenai pernyataan Musailamah ini)?"

"Kami sependapat dengan Musilamah!" jawab mereka ketus.

Rasulullah bersabda, "Demi Allah, seandainya tidak dilarang membunuh para utusan, sesungguhnya kupenggal leher kalian."

Rasulullah membalas surat Musailamah sebagai berikut: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad Rasulullah, kepada Musailamah pembohong. Keselamatan hanyalah bagi siapa yang mengikuti petunjuk (yang benar). Adapun sesudah itu... Sesungguhnya bumi ini adalah milik Allah, Dialah yang berhak mewariskannya kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendakinya.
Kemenangan adalah bagi orang-orang yang takwa."

Surat balasan tersebut dikirimkan melalui kedua utusan Musailamah. Musailamah bertambah jahat, dan kejahatannya semakin meluas. Rasulullah mengirim surat lagi kepada Musailamah, memperingatkan supaya dia menghentikan segala kegiatannya yang menyesatkan itu. Beliau menunjuk Habib bin Zaid, untuk mengantarkan surat tersebut kepada Musailamah. Ketika itu Habib masih muda belia. Tetapi dia pemuda mukmin yang beriman kuat, dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.

Habib bin Zaid berangkat melaksanakan tugas yang dibebankan Rasulullah kepadanya dengan penuh semangat, tanpa merasa lelah dan membuang-buang waktu. Akhirnya sampailah dia ke perkampungan Najd. Maka diberikannya surat Rasulullah itu langsung kepada Musailamah.

Ketika membaca surat tersebut, dada Musailamah turun naik karena iri dan dengki. Mukanya memerah disaput kemurkaan. Lalu diperintahkannya kepada pengawal supaya mengikat Habib bin Zaid.

Keesokan harinya, Musailamah muncul di majelisnya diiringkan para pembesar dan pengikutnya. Dia menyatakan majelis terbuka untuk orang banyak. Ia kemudian memerintahkan agar Habib bin Zaid diseret ke hadapannya. Habib masuk ke dalam majelis dalam keadaan terbelenggu, dan berjalan tertatih-tatih karena beratnya belenggu yang dibawanya.

Habib bin Zaid berdiri di tengah-tengah orang banyak dengan kepala tegak, kokoh dan kuat.

Musailamah bertanya kepadanya, "Apakah kamu mengaku Muhammad itu Rasulullah?"

“Ya, benar! Aku mengakui Muhammad sesungguhnya Rasulullah!” jawab Habib tegas.

Musailamah terdiam karena marah. “Apakah kamu mengakui, aku sebagai Rasulullah?" tanya Musailamah lagi.

Habib bin Zaid menjawab dengan nada menghina dan menyakitkan hati. "Agaknya telingaku tuli. Aku tidak pernah mendengar yang begitu."

Wajah Musailamah berubah. Bibirnya gemeretak karena marah. Lalu katanya kepada algojo, "Potong tubuhnya sepotong!"

Algojo menghampiri Habib bin Zaid, lalu dipotongnya bagian tubuh Habib, dan potongan itu menggelinding di tanah.

Musailamah bertanya kembali, "Apakah kamu mengakui Muhammad itu Rasulullah?"

Jawab Habib, "Ya, aku mengakui sesungguhnya Muhammad Rasulullah!”

"Apakah kamu mengakui aku Rasulullah?"

"Telah kukatakan kepadamu, telingaku tuli mendengar ucapanmu itu!"

Musailamah kembali menyuruh algojo memotong bagian lain tubuh Habib, dan potongannya jatuh di dekat potongan yang pertama. Orang banyak terbelalak melihat keteguhan hati Habib yang nekat menentang sang nabi palsu.

Musailamah terus bertanya, dan algojo terus pula memotong-motong tubuh Habib berkali-kali sesuai dengan perintah Musailamah. Walaupun begitu, bibir Habib tetap berujar, "Aku mengakui sesungguhnya Muhammad Rasulullah!"

Separuh tubuh Habib telah terpotong-potong dan potongannya berserakan di tanah. Separuhnya lagi bagaikan onggokan daging yang bicara. Akhirnya, jiwa Habib melayang menemui Tuhannya. Kedua bibirnya senantiasa mengucapkan bahwa ia hanya mengakuai Muhammad SAW—yang telah ia baiat pada malam Aqabah—sebagai Rasulullah.

Setelah berita kematian Habib bin Zaid disampaikan orang kepada ibunya, Nasibah bin Maziniyah, ia hanya berucap, "Seperti itu pulalah aku harus membuat perhitungan dengan Musailamah Al-Kadzdzab. Dan kepada Allah jua aku berserah diri. Anakku Habib bin Zaid telah bersumpah setia dengan Rasulullah SAW sejak kecil. Sumpah itu dipenuhinya ketika dia muda belia. Seandainya Allah memungkinkanku, akan kusuruh anak-anak perempuan Musailamah menampar pipi bapaknya."

Beberapa lama kemudian, setelah kematian Habib bin Zaid, tibalah hari yang dinanti-nantikan Nasibah. Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq mengerahkan kaum Muslimin memerangi nabi-nabi palsu, termasuk Musailamah Al-Kadzdzab. Kaum Muslimin berangkat untuk memerangi Musailamah. Dalam pasukan itu terdapat Nasibah Al-Maziniyah dan putranya, Abdullah bin Zaid.

Ketika perang di Yamamah itu telah berkecamuk, Nasibah membelah barisan demi barisan musuh bagaikan seekor singa, sambil berteriak, "Di mana musuh Allah itu, tunjukkan kepadaku!"

Ketika Nasibah menemukan Musailamah, sang nabi palsu ternyata telah pulang ke akhirat, tewas tersungkur di medan pertempuran tubuh bermandi darahnya sendiri. Tidak lama kemudian, Nasibah pun gugur sebagai syahidah.

Thursday, July 21, 2011

GESEKLAH KARTU KREDIT DENGAN BIJAK


Apabila saya datang ke bank , saya selalu tertarik untuk mengambil beberapa brosur yang terpajang di rak yang khusus diperuntukkan untuk itu. Dari brosur-brosur tersebut saya sering mendapatkan informasi dan pengetahuan yang sebelumnya belum saya ketahui. Dan itu saya anggap sebagai tambahan ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya.

Setelah memiliki blog, saya merasa perlu juga berbagi dengan orang lain. Karena melalui blog, saya mudah untuk menyampaikan kembali setiap informasi yang saya terima atau dapatkan. Dengan demikian, maka pengetahuan itu bisa berkembang, tidak menumpuk jadi onggokan sampah.

Kali ini saya menemukan brosur yang sangat menarik menurut saya, yaitu bagaimana cara untuk mengelola kartu kredit dengan bijak. Saya yakin ini sangat bermanfaat buat kita semua. Karena banyak di antara kita yang terjebak ke dalam pusaran lubang hitam  ini. Mudah-mudahan setelah membaca postingan saya ini  kita dapat melakukan refleksi, sejauh mana kita dapat melakukan pengelolaan keuangan kita secara baik dan bijaksana.

Keuntungan Memakai Kartu Kredit

·         Transaksi lebih praktis, tidak perlu membawa uang tunai.
·         Tidak khawatir menerima uang palsu.
·         Anda tidak perlu mengeluarkan uang pada saat itu juga.
·         Berguna di saat-saat darurat, di mana uang tunai tidak tersedia.
·         Barang yang anda inginkan bisa dicicil.

Tips Memilih Kartu Kredit

·         Pilih kartu kredit dari penerbit yang terpercaya, berpengalaman dan dikenal memiliki kinerja yang profesional.
·         Pilih kartu yang banyak memberikan kemudahan.
·         Pilih kartu kredit di mana anda bisa ikut atau tidak dalam perlindungan asuransi.
·         Pilih kartu kredit yang banyak memberikan manfaat, dibanding biaya yang dibebankan (value for money).
·         Ajukan permohonan kartu kredit hanya jika anda telah mengerti syarat dan ketentuan yang berlaku dalam aplikasi ( suku bunga, biaya dan besarnya pembayaran minimum).

Yang Harus Anda Perhatikan Bila Memiliki Kartu Kredit

·         Manfaatkan penarikan tunai melalui ATM dengan kartu kredit hanya dalam keadaan darurat saja.
·         Hindari kebiasaan membayar sejumlah minimum, karena dapat dikenakan bunga lebih besar atau waktu lebih panjang sampai tagihan lunas.
·         Segera hubungi perusahaan penerbit kartu kredit bila anda memiliki pertanyaan, komentar ataupun mulai mengalami kesulitan pembayaran.
·         Kumpulkan sales draft Anda, ini perlu untuk pembuktian jika jumlah di lembar tagihan berbeda dengan nilai pembelanjaan Anda.
·         Bayar penuh tagihan sebelum jatuh tempo, agar Anda terhindar dari biaya-biaya  yang tidak anda inginkan.

Salah Dan Benar Tentang Kartu Kredit

SALAH
BENAR
Kartu kredit memberikan tambahan uang.
Kartu kredit hanyalah pengganti uang tunai, tiap kali Anda menggunakan kartu, Anda harus melakukan pembayaran.
Dengan kartu kredit, Anda dapat berbelanja lebih banyak (over spending).
Menggunakan kartu kredit hanyalah menunda pembayaran. Di akhir bulan Anda tetap harus membayar tagihan Anda.
Tidak ada pengenaan  bunga, asalkan tetap membayar sejumlah minimum setiap bulan.
Anda akan dikenakan bunga atas tagihan jika hanya membayar sejumlah uang minimum setiap bulan.

Kiat Cerdik Berkartu Kredit

·         Memiliki kartu kredit sejumlah yang Anda perlukan saja.
·         Selalu periksa daftar transaksi yang tertera dalam tagihan bulanan Anda.
·         Batasi limit kartu kredit Anda sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda membayar.
·         Hindari penggunaan bunga yang lebih besar, dengan membayar lebih daripada jumlah minimum.
·         Gunakan kartu kredit Anda dengan bijak. Jangan sampai Anda korbankan kebutuhan utama keluarga untuk konsumsi yang tidak perlu.

   Penting Bagi Anda!

·         Anda berhak mengetahui semua informasi tentang kartu kredit sebelum memutuskan  untuk memiliki kartu kredit tertentu.
·         Anda berhak atas penjelasan yang transparan mengenai syarat dan ketentuan (biaya dan manfaat) dari kartu kredit yang Anda pilih termasuk bila Anda membeli asuransi perlindungan kartu kredit (premi, manfaat, pengecualian).
·         Anda berhak atas perlakuan yang adil dalam hal perlindungan data, pembebanan bunga dan biaya serta pelunasan tagihan.



Tuesday, July 12, 2011

BAGAIMANA CARA PROSES PEMBUATAN KOMPOS

Seperti kita ketahui bahwa dalam bercocok tanam perlu adanya pemupukan.  Pupuk itu sendiri ada dua jenis, yaitu pupuk alam dan bubuk buatan.  Pupuk alam disebut juga pupuk organik, di mana bahan-bahannya diperoleh dari tumbuh-tumbuhan yang sudah  dianggap sebagai sampah. Sementara pupuk buatan disebut juga pupuk anorganik, di mana bahan-bahannya diperoleh dengan cara proses kimiawi dan diproduksi oleh perusahaan-perusahaan/industri  dalam skala besar.

Ada perbedaan fungsi antara pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik lebih berfungsi terhadap perbaikan sifat-sifat tanah. Sementara pupuk anorganik lebih berfungsi terahadap usaha untuk  memperkaya unsur hara di dalam tanah. Artikel ini akan berfokus pada pembahasan proses pembuatan pupuk organik atau kompos saja sesuai dengan judul di atas.

Tujuan Pemupukan Dengan Kompos

Sudah dibahas sekilas di atas bahwa pupuk organik/kompos berfungsi untuk  memperbaiki sifat-sifat atau struktur tanah. Pemberian kompos pada  tanah berpasir akan menyebabkan bersatunya butiran-butiran pasir, sehingga tanah menjadi gembur dan sangat baik untuk media tanaman. Dan apabila kompos diberikan pada tanah lempung, maka akan dapat merenggangkan ikatan butiran-butiran penyusun tanah, sehingga susunan tanah menjadi tidak padat lagi (menjadi gembur) dan sangat baik untuk ditanami.

Selain itu, tanah yang diberikan kompos akan memiliki kemampuan daya serap terhadap air  lebih baik. Dampak dari  ini, maka kehilangan air pada musim kemarau dapat diperkecil karena kompos telah mengikat air cukup baik pada saat musim hujan.

Cara Pembuatan Kompos

Ada banyak tekhnik pembuatan kompos. Di sini akan dibahas salah satunya.  Tetapi prinsipnya sama saja, yaitu membuat bahan organik yang sudah  dianggap sampah diproses sedemikian rupa sehingga cocok dijadikan media untuk menggemburkan tanah dan menyuburkan tanaman.

Ada dua hal yang harus dipersiapkan dalam pembuatan kompos. Yang pertama adalah lahan/tempat untuk melakukan pemrosesan. Yang kedua adalah bahan-bahan atau material untuk dijadikan kompos itu sendiri. Untuk tempat mutlak harus ada. Sementara untuk bahan pasti sudah tersedia di mana pun kita berada. Karena bahannya bisa diperoleh dari sampah-sampah organik yang cukup berlimpah di sekitar kita.

Pertama, siapkan dua bidang tanah berukuran masing-masing 4 x 2 meter persegi. Beri alas dengan lapisan tanah setebal 20 cm. Pagari pinggirannya dengan batu bata merah agar kompos nantinya tidak tumpah ruah ( jadi semacam bak ).

Kemudian siapkan bahan-bahan komposnya, yaitu sampah-sampah dari tumbuhan. Bisa sisa sayuran, jerami, daun-daunan, atau sampah pasar. Cacah pendek-pendek, sekitar 5-7 cm agar potongannya seragam . masukkan ke bak batu-bata yang sudah disiapkan. Tumpukan sampah ini cukup 1,5 meter saja tingginya. Jangan kurang dan juga jangan lebih. Tujuannya untuk menjaga kesetabilan suhu di dalam tumpukan sampah itu. Bila terlalu tinggi, suhu di dasar akan sangat panas. Sebaliknya, jika terlalu rendah, panas di dalam tumpukan sampah itu akan cepat menghilang, sehingga proses pemasakan kompos akan memakan waktu cukup lama.

Tumpukan sampah itu jangan terlalu dipadatkan. Bagian atasnya usahakan cembug di tengah, dengan tujuan bila turun hujan tidak sampai tergenang air. Tetapi apabila tidak ada hujan harus dijaga kelembabannya dengan cara menyiramnya dengan air, agar matangnya kompos bisa serempak.

Setelah enam hari kompos harus dibalikkan. Caranya, pindahkan tumpukan kompos tersebut ke tempat yang sudah disediakan di sebelahnya. Dengan cara demikian, maka tumpukan yang tadinya di atas akan berada di bawah. Dan sebaliknya. Lakukan hal ini sebanyak empat kali setiap enam hari sekali.

Ciri-Ciri Kompos Yang Sudah Jadi

Ciri-ciri kompos yang sudah jadi yaitu bentuk, bau dan warnanya sudah mirip denga tanah, hitam kecoklatan. Bila diremas terasa rapuh. Suhunya sekitar 350 celcius. Bila sudah memenuhi ciri-ciri seperti itu, berarti kompos yang kita buat telah jadi. Tumpukan kompos siap untuk dibongkar.

Tetapi sebelum dipakai, kompos harus diangin-anginkan terlebih dahulu untuk menurunkan kadar airnya hingga tinggal 15%. Caranya, hamparkan di lantai atau karung alas yang lebar. Kemudian dibolak-balik seperti menjemur padi. Bila sudah selesai, maka kompos siap untuk dikemas atau dipakai untuk dijadikan sebagai media tanam.

Nah, semoga ada manfaatnya bagi Anda yang hobi bercocok tanam. 

Saturday, July 9, 2011

MENAIKAN POSISI DAFTAR BLOG KE BARISAN TERATAS


Sebagai new comer dalam dunia maya, khusunya blog, saya harus banyak belajar dari para pendahulu yang sudah lama malang melintang dalam kancah ini. Sedikit demi sedikit pengetahuan saya terus bertambah. Setiap kegagalan menjadi bahan pelajaran yang sangat berharga. Sebaliknya, setiap keberhasilan dalam menemukan dan mengaplikasikan ilmu yang baru menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan.

Saya sudah membuat beberapa blog. Tetapi blog-blog itu tidak terkelola dengan baik, tercecer di mana-mana. Maklum masih dalam tahap belajar. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman yang saya dapatkan, saya mulai belajar melakukan pengelolaan. Dengan tujuan, agar blog-blog tersebut mudah ditemukan dan dapat dikembangkan secara berkesinambungan.

Pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya, di antaranya adalah blog saya ini bisa tampil dalam barisan teratas daftar pencarian google dalam topik yang sama. Tetapi kemudian kekhawatiran muncul, karena secara signifikan blog saya ini posisinya bertahap terus menurun ke barisan bawah. Saya pun mencari informasi  dari postingan-postingan orang lain, bagaimana caranya mempertahankan posisi blog supaya tidak sampai terus melorot. Beberapa saran saya dapatkan. Di antaranya kita harus terus rajin melakukan posting dan berkunjung ke blog orang lain, berikan komentar atau meninggalkan link di sana. Saya jalankan saran itu. Ada hasilnya. Alhamdulillah, posisi blog ini pun kembali naik ke daftar paling atas.

MEMAHAMI BUNGA KREDIT


Beberapa waktu yang lalu saya datang ke sebuah bank swasta untuk membayarkan setoran bulanan yang sudah rutin saya lakukan. Saya selalu tertarik dengan tulisan-tulisan yang saya temukan, termasuk brosur-brosur yang biasa dipajang. Biasanya saya ambil satu-satu. Sambil menunggu di antrian, saya sempatkan untuk membaca-bacanya sekilas. Untuk lebih detailnya saya lanjutkan di rumah pada saat sedang senggang.

Dan kali ini saya mendapatkan sebuah brosur yang sangat menarik dan penting menurut saya, karena di dalamnya ada penjelasan mengenai pemahaman  bunga kredit. Saya yakin, tidak semua orang mengerti apa dan bagaimana bunga kredit itul. Makanya, saya anggap ini informasi yang sangat penting dan patut disebarluaskan kepada masyarakat.

Inilah item-item mengenai metode bunga kredit yang ada di dunia perbankan. Silakan pelajari dengan seksama.

Metode Efektif

Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman sebelumnya.
Rumus perhitungan bunganya adalah :
Bungan = SP x i x  ( 30/360 )
SP =  saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya, i = suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1 bulan, 360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
Bunga efektif bulan 1
= Rp 24.000.000,00 x 10% x ( 30 hari/360 hari )
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
Rp 1.000.000,00 + Rp 200.000,00 = Rp 1.200.000,00
Bunga efektif bulan 2
= 23.000.000,00 x 10% x ( 30 hari/360 hari )
= Rp 191.666,67
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah
Rp 1.000.000,00 + Rp 191.666,67 = Rp 1.191.666,67
Angsuran bulan kedua lebih kecil dari angsuran bulan pertama. Demikian pula untuk bulan-bulan selanjutnya, besar angsuran akan semakin menurun dari waktu ke waktu.

Metode Anuitas
Merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar agar sama setiap bulan.
Rumus perhitungan bunga sama dengan metode efektif, yaitu :
Bunga = SP x i x ( 30 /360 )
SP = saldo pokok pinjaman  bulan sebelumnya, i = suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam satu bulan, 360 = jumlah hari dalam satu tahun.
Biasanya bank memiliki software yang secara otomatis menghitung bunga anuitas. Dalam kasus di atas, tabel perhitungan akan muncul sebagai berikut :
Bulan
Saldo
Bunga Anuituas
Angsuran Pokok
Total Angsuran
0
24.000.000
0
0
0
1
23.092.522
200.000
907.478
1.107.478
2
22.177.481
192.438
915.040
1.107.478

Bunga anuitas bulan 1
= Rp 24.000.000,00 x  10% x ( 30 hari/360 hari )
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00

Bunga anuitas bulan 2
= Rp 23.092.522,00 x 10% x  ( 30 hari/360 hari )
= Rp 192.438,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah
Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00
Terllihat bahwa angsuran bulan kedua sama dengan angsuran bulan pertama dan seterusnya dimana besarnya angsuran akan tetap sama sampai dengan selesainya jangka waktu kredit.

Metode Flat
Dalam metode ini, perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal.
Rumus perhitungannya adalah :
Bunga per bulan = ( P x i x t ) : jb
P = pokok pinjaman awal, i = suku bunga per tahun, t = jumlah tahun jangka waktu kredit, jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit.
Karena bunga dihitung dari pokok awal pinjaman, maka biasanya suku bunga flat lebih kecil dari suku bunga efektif. Dalam contoh kasus di atas misalkan bunga flat sebesar 5,3739% per tahun.
Bunga flat tiap bulan selalu sama.
= Rp ( 24.000.000,00 x 5,3739% x 2 ) : 24
= Rp 107.478,00
Angsuran pinjaman bulan 1
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
Rp 1.000.000,00 + 107.478,00 = Rp 1.107.478,00
Angsuran pinjaman bulan 2
Angsuran  pokok dan bunga pada  bulan 2 adalah
Rp 1.000.000,00 + 107.478,00 = Rp 1.107.478,00
Perbandingan Anuitas dengan Flat
Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk jangka waktu kredit 2 tahun, maka suku bunga efektif 10% per tahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan suku bunga flat 5,3739 % per tahun.
Hal-hal yang Harus Diketahui
-          Dalam menetapkan suku bunga kredit, banyak bank menggunakan metode flat, sehingga suku bunga terkesan lebih rendah. Untuk itu, Anda perlu menanyakan ke bank berapa sebenarnya suku bunga efektif yang diterapkan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit.
-          Jika Anda sedang membandingkan suku bunga antar bank, pastikan bahwa Anda mengetahui metode perhitungan bunga yang diterapkan oleh setiap bank.
-          Untuk menghitung saldo pokok pinjaman, bank biasanya menggunakan metode efektif. Jadi, pada saat mengajukan kredit, Anda perlu menanyakan apakah akan ada penyesuaian terhadap perbedaan saldo pinjaman yang menggunakan bunga efektif dengan menggunakan bunga flat juka Anda ingin melakukan pelunasan pinjaman lebih dini sebelum jangka waktu pinjaman berakhir.
-          Mintalah jadwal dan komposisi perhitungan bunga dan angsuran pokok pinjaman dari bank supaya Anda dapat mengatur dana yang harus disediakan setiap bulan.
-          Pastikan bahwa Anda mengetahui sifat suku bunga yang dikenakan bank, floating (mengambang) atau fixed (tetap).  Jika suku bunga, biaya bunga dan angsuran pinjaman akan ikut naik dan sebaliknya jika suku bunga turun.


Sumber: Brosur Bank Indonesia/Ayo ke Bank

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3